Keempat korban yang mengalami luka-luka adalah Abdul Rofi (16), Deni (17), Heri (35) dan Ahmad Hadi (28). Abdul dan Ahmad mengalami luka cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit.
Abdul Rofi menderita luka pada bagian pundak dan kepala setelah dua orang kawanan geng motor menyabetkan samurai ke arahnya. Luka di kapalanya bahkan harus mendapatkan 17 jahitan. Teman Abdul, Ahmad Hadi saat ini dalam kondisi kritis karena mengalami luka parah pada bagian leher akibat sabetan samurai milik salah seorang anggota geng motor.
Sedangkan Deni dan Heri hanya mengalami luka lebam akibat hantaman benda tumpul. “Tanpa alasan yang jelas, kami tiba-tiba saja diserang. Mereka membawa senjata tajam,” kata Abdul.
Dia mengaku sama sekali tidak menyangka akan menjadi korban serangan sekitar 40 orang berandal motor. Saat penyerangan, mereka berempat tengah melaksanakan ronda malam.
Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Enjang Hasan Kurnia, mengatakan, polisi akan segera menindak tegas aksi brutal geng motor yang kembali meresahkan warga masyarakat.
“Jika perlu lumpuhkan saja segala kegiatan yang sudah mengganggu dan membahayakan masyarakat,” ujar Enjang.
Dia mengatakan, Polres Garut masih memburu berandal motor yang telah menyerang dan melukai warga. “Semua jajaran sudah diinstruksikan untuk melakukan pengejaran terhadap para berandal motor yang telah mengakibatkan empat warga terluka,” ungkap Enjang.***
sumber : gosipgarut.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, Bebas Tapi Sopan. (^_^)