Tim Vovinam putri Indonesia Ni Made Ratna Dewi (kiri) dan Luh Gede Arista Dewi (kanan) menunjukkan medali emas nomor Woman Weapon kategori Perfomance Vovinam Sea Games XXVI di GOR Sunter, Jakarta, Selasa (15/11). ((ANTARA/Sigid Kurniawan))
Jakarta (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia memperkokoh posisi di puncak klasemen pengumpulan medali hingga hari kelima pelaksanaan SEA Games XXVI/2011 di Jakarta dan Palembang, Selasa, namun belum sepenuhnya aman untuk merebut juara umum.
Hingga pukul 22.00 WIB, kontingen "Merah Putih" telah mengoleksi 73 medali emas, 58 perak dan 56 perunggu.
Thailand menguntit di posisi kedua dengan 46 medali emas, 35 perak dan 54 perunggu, sedangkan Vietnam yang mengumpulkan 36 emas, 42 perak dan 49 perunggu berada di peringkat ketiga.
Pada hari kelima, atlet-atlet Indonesia menambah sedikitnya 13 medali emas dari sejumlah cabang olahraga, antara lain atletik, vovinam, renang, taekwondo, tenis lapangan, dan bulu tangkis beregu putra.
Dibanding hari-hari sebelumnya, perolehan medali emas Indonesia bisa dibilang seret. Pada Senin (14/11), sebanyak 20 medali emas berhasil disapu atau lebih banyak dibanding hari sebelumnya Minggu (13/11) yang masih 17 medali emas.
Tapi, dua negara pesaing terkuat yakni Thailand dan Vietnam juga mengalami nasib serupa. Kontingen "Negeri Gajah Putih" dan Vietnam hari ini masing-masing mendapatkan delapan dan sembilan emas.
Dari 13 medali emas yang dihasilkan, yang cukup mengejutkan dan patut mendapat apresiasi adalah keberhasilan cabang olahraga baru vovinam yang mempersembahkan dua medali emas patut mendapatkan apresiasi.
Total sudah empat emas yang diraih atau sejajar dengan Vietnam sebagai negara asal olahraga beladiri tersebut.
"Target hampir tercapai, namun dua emas dan dua perunggu hari kedua ini sudah maksimal. Masih ada peluang di hari ketiga esok hari (Rabu, 16/11)," kata Presiden Vovinam Indonesia Ida Bagus Gede Wiyana.
(D010)
Editor: Aditia Maruli
sumber : www.antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, Bebas Tapi Sopan. (^_^)