Garut Dua ruang kelas SD Citeras 1, Desa Citeras, Malangbong, Garut, Jabar, roboh dan tiga lainnya lapuk termakan usia. Proses belajar mengajar pun berpindah-pindah, dari aula desa ke tenda.
Ratusan siswa mulai belajar di tenda sejak Selasa (7/2/2012) lalu. Tenda bantuan Kodim 0611 Garut itu didirikan di halaman sekolah.
"Sebelumnya kan di aula (Citeras), tapi ini dapat bantuan tenda, jadi bisa belajar di dekat sekolah," kata Kepala Sekolah SD Citeras 1, Rusmini, Kamis (9/2/2012).
Siswa kelas 3 sampai 6 menempati tenda. Sementara, siswa kelas 1 dan 2 menempati satu ruang kelas yang dinilai masih cukup layak. Karena terbatasnya ruang, jelas para siswa harus berdesak-desakan.
"Ya begitu, desak-desakan. Mau bagaimana lagi," kata Rusmini.
Rusmini berharap ruang kelas segera dibangun agar para siswa bisa nyaman belajar. "Jika terlalu lama belajar di tenda, bisa berpengaruh terhadap kualitas prestasi anak," jelasnya.
Dua ruang kelas SD Citeras 1 roboh pada Minggu (5/2/2012) malam. Sejauh ini belum jelas, nasib sekolah tersebut. Di sisi lain, sejumlah pejabat diberitakan korupsi miliaran rupiah dari waktu ke waktu.
sumber: detik
wow sadis bangket
BalasHapussaya juga turut Prihatin om.. :(
Hapushayu atuh urang buat pundi amal :D
Hapushahahha.. sok bang umil panitiana.. :)
BalasHapuspemerinatah harus perhatian terhadap orang mskin biar gak terlantar
BalasHapusBenr tuh mas.. pemerintah skrang semakin menterlantarkan masyarakatnya.. padahal mereka adalah masa depan bangsa kita.. :(
Hapus